Selasa, 29 April 2014

My Review SSEAYP 2014 PPAN BABEL Part 3


Review terakhir dilakukan berdasarkan psiko tes dan tes fisik. Selain itu ada beberapa hal yang dikonfirmasi pada kandidat secara langsung. Hasil psiko tes memang memiliki pengaruh dalam keputusan tak sampai 10% karena kecendrungan referensinya adalah akademis. Tes fisik adalah sebagai acuan apakah yang bersangkutan jasmaninya bagus atau tidak. Jefri memiliki komitmen yang bagus terlihat dari konsistensinya dalam organisasi yang dia ikuti. Pengalaman dalam organisasi akan membantunya memposisikan diri sebagai pemimpin dan anggota dalam kelompok. Dari aspek bakat seni Jefri masih belum bisa menyamai Yudi. Setelah menimbang dengan sangat hati-hati maka kami memutuskan menempatkan Jefri Efranda untuk Kandidat Cadangan SSEAYP dan Yudi Pranata untuk Kandidat Utama SSEAYP.

Menurut pengamatan saya dari segi spontanitas dan public speaking Yudi memang masih di bawah kandidat lain seperti Najmu dan Syafri. Namun beberapa hal positif yang mendukungnya untuk SSEAYP diantaranya Yudi memiliki riwayat organisasi yang bagus dan kecendrungan untuk lebih mudah bekerja dalam kelompok daripada individu. Meski terlihat cool selama seleksi, karakter seperti ini disebabkan sikap hati-hati dan efisiensi. Bisa dikatakan dia pintar menjaga sikap dan image. Pencitraan? Bisa jadi. Sosok seperti ini mungkin akan memberikan keuntungan bagi seseorang dalam SSEAYP. Individu yang sebenarnya memiliki bakat banci tampil, namun mampu mengatur ritme dalam bersikap, kapan harus menjadi pendengar di kelompok ataupun beraksi lakaknya seorang performer di atas panggung. Melalui FGD kami mengobservasi cara berfikirnya yang cukup sistematis dan efektif. Dalam grup dirinya bisa mendominasi meski tidak harus dengan banyak berkata-kata. Karisma dan sikap tenang adalah hal yang bisa membuat teman-temannya respek. Bakat seni yang dimilikinya akan sangat membantu kontribusinya untuk kesuksesan kontingen Indonesia dalam SSEAYP.

Dirinya juga memiliki motivasi yang kuat tentang alasan memilih SSEAYP seperti jawabannya saat interview: “Pada awalnya saya tertarik AIYEP namun setelah mendapat penjelasan oleh alumni tentang program, SSEAYP membuat saya tertarik. Banyaknya negara peserta memberikan potensi networking yang sangat besar serta konten program yang sangat sesuai dengan interest saya”. Kelebihan dan kekurangan Yudi tersebut akan diolah lagi dalam training yang diselenggarakan sebelum berangkat program. Kami berharap SSEAYP bisa menjadi tempat Yudi berkembang dan mewujudkan kontribusi pada negri.

Review ini adalah tulisan pribadi saya. Bagi yang namanya tidak disebut, mungkin karena dari kemarin saya tunggu transferannya, tapi ga kunjung masuk juga. Bagi yang namanya disebut, makasih ya.. jumlahnya memang ga seberapa tapi cukup lah buat ke Phuket akhir tahun. #‎salahfokus.
Jadi Yudi Pranata udah siap untuk mandi bareng di Grand Bath? Ada yang mau ikut?

Tidak ada komentar :

Posting Komentar